Desa Amandete, yang terletak di Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), baru saja merayakan Dies Natalis ke-25 dengan penuh kemeriahan melalui festival kesenian dan budaya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN Reguler Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang telah berperan besar dalam mensukseskan dan memeriahkan festival tersebut.

"Dies Natalis Desa Amandete sempat tidak terlaksana selama dua tahun karena pandemi Covid-19 yang melanda," kata Kordinator Desa, Teguh Novriadi.

Mahasiswa KKN Reguler UHO bekerja sama dengan Karang Taruna Eka Jaya serta masyarakat desa setempat, bergotong royong untuk mengembalikan semarak festival tersebut. Festival ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya khas, seperti kuda lumping, sintren, dan legong.

Selain penampilan seni, festival ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan produk warga setempat melalui pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Kegiatan ini berlangsung selama sembilan hari di Desa Amandete, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe," tutur Teguh Novriadi.

Ia juga menambahkan bahwa rangkaian perlombaan olahraga turut menambah keseruan festival. Perlombaan ini diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat.

"Berbagai macam lomba digelar, seperti futsal, voli, bola gotong, tarik tambang, balap karung, keagamaan, fashion show, dan masih banyak lagi lomba lainnya," ucap Teguh.

Menurutnya, antusiasme masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sangat tinggi dalam berpartisipasi dan berusaha menjuarai berbagai lomba tersebut.